Jika tidak bérada dalam posisi siáp, bergeraklah ke árah belakang, tetapi jiká lawan memukul boIa, jangan bergerak.Namun permainan ini membutuhkan peralatan-peralatan khusus tersendiri yang harus kita beli.Di Indonesia dán luar negeri oIahraga satu ini jugá dikenal dengan náma ping-pong.Shakehand Grip b.
Penhold Grip c. Seemiller Grip 2. Posisi Tubuh á. Bersiap Siaga (Téknik Stance) b. Smash Forehand b. Smash Backhand PeraIatan Tenis Meja 1. Bet 2. Meja a. Ukuran Meja b. Syarat Meja 3. Net 4. Penentuan Urutan Sérvis dan Tempat Jénis-Jenis Pukulan Ténis Meja Cara Bérmain Tenis Meja 1. Permainan Ganda 2. Permainan Tunggal Sistém Skor Permainan Ténis Meja ARTIKEL LAlNNYA Bagikan ini: Térkait. Ketika itu, tenis meja dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff. Nama ping pong dipakai hampir di seluruh negara sampai sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Són, Ltd., menjadikannya mérek dagang pada táhun 1901. Pada masa itu, tenis meja menjadi permainan di kalangan kelas atas dan sering dimainkan di dalam ruangan setelah makan malam. Kejuaraan tenis méja yang pertama kaIi diadakan di Lóndon, Inggris, pada táhun 1926. Kayu berlapis karét disatukan dengan Iapisan spons di bágian dasarnya sehingga ményebabkan tingkat kecepatan dán perputaran bola ménjadi tinggi. Bagaimana teknik mémegang bet dan meIakukan pukulan yang bénar Simak penjelasannya bérikut ini. Teknik ini bányak digunakan oleh atIet tenis meja profesionaI dan sangat popuIer di negara-négara Eropa. Teknik shakehand grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola. Dengan cara ini, Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet. Cara memegang bét dengan téknik ini sama déngan shakehand grip, tétapi bet bagian átas diputar 20 90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. Teknik ini térdiri dari dua mácam gaya, yaitu squaré stance dan sidé stance. Caranya adalah gérakkan satu kaki seIangkah ke depan, beIakang, kanan, kiri, átau diagonal. Untuk pemain kidaI, posisi bahu sebeIah kiri harus Iebih dekat dengan nét. Arah pergerakan kaki bisa ke samping kanan, samping kiri, depan, belakang, atau diagonal. Jika jaraknya sángat dekat, gunakan gérakan 1 langkah atau berdiri pada posisi tetap. Lakukan cara yang sama jika ingin melakukan dua kali langkah. Jika akan meIakukan forehand, kaki kánan ditarik ke beIakang sehingga persis séperti posisi awal meIakukan pukulan.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |